Posted by infourmasi on Selasa, 21 April 2015
Mie Instant merupakan salah satu jenis makanan yang mudah dihidangkan dan bisa di dapat dengan harga yang sangat terjangkau. Namun perlu anda ketahui, bahwa terlalu sering mengkonsumsi mie instant dengan menggunakan nasi dapat menyebabkan diabetes. Benarkah mie instant dengan nasi memiliki bahaya yang sangat besar terhadap kesehatan kita? Berikut akan saya paparkan penjelasan akurat mengenai bahaya yang terdapat di dalam mie instant.
Mie Instant mengandung Karbohidrat begitu pula dengan nasi, apabila anda ingin sehat maka tubuh tidak hanya membutuhkan karbohidrat saja, melainkan asupan lain seperti protein, vitamin, kalsium, dan sebagainya untuk menjamin kesehatan tubuh anda tetap terjamin. Nah karena tubuh memeerlukan banyak asupan yang sehat, maka bila anda hanya senang mengkonsumsi mie instan dengan nasi saja maka itu akan memperburuk kondisi kesehatan anda. Ingatlah bahwa kesehatan itu jauh lebih penting daripada apapun.


Mie instan dengan nasi memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi apabil anda mengkonsumsinya secara bersamaan, kalori yang diberikan berkisar 750 – 800 kalori setiap satu porsinya. Secara normal makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dirubah menjadi gula sehingga menyebabkan pankreas kita menghasilkan insulin, nah jadi apabila anda mengkonsumsi mie dengan nasi terlalu banyak dan sering maka insulin juga akan melonjak tinggi. Apabila insulin terus mengalami peningkatan dan terus melonjak, maka hal ini akan menyebabkan sel dalam tubuh anda menjadi resisten terhadap insulin. Lama kelamaan maka pankreas akan mengalami kelelahan karena terus mengeluarkan insulin sehingga pada akhirnya akan menyebabkan diabetes.
Apabila anda termasuk orang yang jarang melakukan olahraga dan malas beraktivitas, maka karbohidrat tadi akan dipecah kembali menjadi lemak. Dan terjadi penumpukkan lemak yang tidak hanya di hati karena lemak yang jahat akan dimetabolisme dan akan dibawa kehati. Apabila lemak yang terkirim kehati adalah lemak baik maka itu akan memberikan dampak positif kepada hati, namun tidak sebaliknya apabila lemak yang dikirim adalah lemak jahat maka itu akan memberikan dampak yang tidak baik. Dan juga kelebihan lemak akan dibawa kedalam perut sehingga akan menyebabkan obesitas atau kegemukkan. Kegemukkan dapat diketahui apabila lingkar perut kita itu jauh lebih lebar daripada bahu kita, maka sering-seringlah berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat demi menjaga agar tubuh kita tetap terjaga.