Posted by infourmasi on Minggu, 20 April 2014
Fakta mengejutkan tentang mumi
mumi adalah sebuah mayat yang diawetkan, dikarenakan perlindungan dekomposisi oleh cara alami atau buatan, sehingga bentuk awalnya tetap terjaga. Ini dapat dicapai apabila menaruh tubuh atau jasad tersebut pada tempat yang kering atau sangat dingin atau ketiadaan oksigen atau penggunaan bahan kimiawi.
Mumi paling terkenal adalah mumi yang dibalsam dengan tujuan pengawetan tertentu, terutama dalam mesir kuno. Orang mesir percaya bahwa badan adalah tempat Ka seseorang yang sangat penting dalam masa setelah hidup.
.jpg/250px-Momias_de_Llullaillaco_en_la_Provincia_de_Salta_(Argentina).jpg) |
Mumi Llullaillaco dari Propinsi Salta Argentina |
Dicina telah ditemukan peti mati spires yang telah tenggelam dengan menggunakan tanaman obat-obatan. Mumi yang terbentuk karena kejadian alami, seperti di tempat sumber dingin, asam, atau kekeringan yang ditemukan di banyak tempat didunia. Beberapa mumi yang terawet baik dalam kondosi alami bermulai sejak periode Inca di Peru
Penyakit Pada Mumi
Mumi mesir kuno berusia 2.250 tahun diduga mengidap kanker prostat. Carlos Prates, radiolog di Lisbon, mengatakkan bahwa temuan itu merupakkan kasus kanker prostat tertua yang pernah menimpa kehidupan mesir kuno.
“Penemuan ini menjelaskan kepada kita bahwa kanker memang ada sejak mesir kuno,” ungkap seorang peneliti ranah Egyptology, Paula Veiga.
Mumi itu diketahui berumur 51-60 tahun saat meninggal. Para peneliti menggunakkan pemindai Multi Detector Computerized Tomography (MDCT) untuk mendeteksi kanker pada mumi. “ini merupakkan gambar berkualitas tinggi yang tidak biasa,” kata Prates.
Pemindai mengungkapkan bahwa mumi tersebut dikubur dengan tangan tersilang dan menderita lumbosacral osteoarthritis (penyakit tulang belakang bagian bawah).
Peneliti menemukkan sebuah pola tumor bulat dan padat di tulang belakang mumi tersebut. “Luka yang terletak pada tulang itu memperkirakkan pola itu adalah kanker prostat",” jelas para peneliti dalam International Journal of Paleopathology.
Pola itu memang umum untuk kanker prostat, mengingat kanker itu biasanya menyerang daerah pinggul, tulang belakang, lengan atas, tulang kaki dan rusuk, hingga akhirnya menyebar keseluruh bagian tulang.
Kanker prostat juga pernah ditemukkan tahun 2007 lalu pada tulang belulang manusia berusia 2.700 tahun yang diduga ialah mumi Raja Scythian di Rusia.